Damn Night!!!

Semalam mungkin adalah malam yang sangat menohok bagi keluargaku, keluarga yang membangun aku, menjadikan aku lebih maju terutama dalam melatih diriku menghadapi masyarakat, keluargaku HMSI. Mungkin aku tidak terjun langsung ke dalam arena semalam, tapi dengan mendengar cerita saja, aku merasakan sakit hati yang luar biasa. Makhluk yang sama seperti kita, yang kita sebut "PAPI" sudah benar - benar membuat kita seperti keledai bodoh yang masuk ke dalam perangkapnya. Saya tahu bahwa "PAPI" memang tidak pernah di"KADER" oleh karena itu mungkin dia bersikap seperti itu. Yang lebih menyakitkan lagi ketika saya melihat bagaimana mas-mas dan mbakku yang di skakmat oleh "PAPI". Mungkin "calon mantan calon generasi penerus keluargaku" belom merasakan apa yang sebenarnya kita berikan, adalah suatu hal yang akan membangun mereka untuk kedepannya. Mereka hanya menganggap tekanan adalah suatu hal yang tidak baik. Cobalah kita berkaca, lihat mereka para pencetus sumpah pemuda, kumpulan Jong dan persekutuan pemuda di era penjajahan, mereka lebih tertekan, dengan adanya pressing dari penjajahan sendiri, tidak hanya mental tetapi FISIK!! sebenarnya kami hanyalah ingin agar "calon mantan calon generasi penerus keluarga" itu menjadi manusia yang bisa solid, berkomitmen terhadap dirinya, keluarganya, dan masyarakat. Menjadi dari 0% menjadi 100%, dari 100% menjadi 200%, dari 200% menjadi lebih dan lebih. Apresiasi besar aku dedikasikan kepada mas-mas dan mbakku, semangat!!!